Cara Toyota Pantau Driver Grab
Toyota sebagai salah satu pabrikan otomotif terdepan di dunia, baru-baru ini mengumumkan kerja samanya dengan penyedia jasa aplikasi taksi online Grab. Kerja sama ini terkait dengan penyediaan jasa taksi online di seluruh wilayah Asia Tenggara. Toyota melalui anak perusahaannya yang bernama The Connected Company nantinya juga akan mengembangkan perekam data TransLog yang dapat merekam pola berkendara serta posisi kendaraan dari driver Grab yang dapat digunakan konsumen fleet. Proyek ini merupakan yang pertama diberikan Toyota untuk Asia Tenggara.
Nantinya, teknologi TransLog ini akan dipasang di 100 mobil rental Grab, kemudian Toyota akan menganalisis pola berkendara dari pengemudinya. Data tersebut nantinya akan dapat berguna untuk layanan lainnya seperti asuransi, program pembiayaan, hingga perawatan kendaraan oleh Toyota Mobility Service Platform (MSPF).
Dengan kerja sama tersebut, Toyota berharap mendapatkan cara baru untuk dapat melakukan layanan terbaik kepada konsumen khususnya di ASEAN. “Melalui kerja sama dengan Grab, kami mengeksplorasi cara baru untuk memberikan layanan mobilitas yang nyaman, atraktif dan aman kepada konsumen fleet kami di ASEAN,” ujar Senior Managing Officer Toyota Motor Corporation Shigeku Tomoyama
Sementara itu, Grab sendiri menyambut baik kerja sama yang dilakukannya dengan salah satu pabrikan otomotif terbaik tersebut. “Toyota adalah pemimpin global di sektor otomotif dan merupakan salah satu merek populer yang digunakan pengendara kami di seluruh Asia Tenggara, kami senang bekerja sama untuk menciptakan layanan terkoneksi bagi pengemudi kami,” ujar CEO Grab Anthony Tan.
Saat ini, Grab menjadi salah satu aplikasi taksi online yang cukup populer bersaing dengan beberapa platform lainnya. Bahkan Grab saat ini telah diunduh sebanyak 55 juta kali dan memiliki 1,2 juta pengendara di 87 kota di 7 negara. Di Indonesia sendiri Grab menjadi salah satu aplikasi pemesan taksi online yang cukup favorit bersaing dengan aplikasi serupa buatan anak negeri yakni Go-Jek.
Sementara itu, pihak Toyota Astra Motor selaku pemegang merek Toyota di Indonesia saat ini mengaku masih mempelajari kerja sama tersebut. “Lagi dipelajari, ini kami sedang meeting terus,” ujar Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto yang Mas Sena lansir dari DetikOto.
sumber : .semisena.com
Tidak ada komentar: