Hindari Mengisi Radiator Mobil Bekas dengan Coolant
Harga mobil baru yang kian melambung membuat beberapa orang lebih
memilih untuk membeli mobil bekas. Selain alasan itu, ada pula orang-orang yang
lebih suka desain mobil-mobil lama yang terkesan unik dan berbeda dari mobil
yang berseliweran di jalan. Ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil bekas,
Anda tidak boleh grusa-grusu. Jangan
sampai Anda lepas tangan dalam meneliti tiap bagian mobil yang telah Anda
pilih.
Jika Anda telah menentukan pilihan dan mengecek kelengkapan mobil seken
yang hendak Anda beli, Anda perlu tahu tentang radiatornya pula. Anda mungkin
sering mendengar bahwa pengaplikasian cairan coolant ke radiator sangat bermanfaat. Tapi, pengisian coolant tidak begitu disarankan
penggunaannya pada radiator mobil bekas atau seken. Cairan coolant mengandung senyawa kimia yaitu anti rust yang dapat merontokkan karat. Nah, radiator mobil yang
dari awal telah menggunakan air biasa menyebabkan kepala silinder dan blok
mesin berkarat. Jika Anda menuangkan coolant,
tentu saja semua karat tadi terkelupas. Sayangnya, hal itu bukannya membuat
mesin makin garang, namun justru menimbulkan masalah besar bagi mobil Anda.
Menurut Yusuf Ali, mekanik Praju Motor, karat-karat yang rontok dari
kepala silinder dan blok mesin tadi dapat membuat lubang antara
jalur air dengan jalur oli. Hal ini akan berakibat fatal karena air dan oli
langsung tercampur. Anda dapat mengecek apakah oli dan air mobil Anda tercampur
dengan cara mengelap dipstick oli.
Apabila terdapat noda berwarna seperti kopi susu, artinya jalur air dan jalur
oli Anda berlubang, yang menyebabkan oli dan air tercampur menjadi satu. Jika
itu terjadi pada mobil seken yang baru Anda beli, Anda justru harus
mengeluarkan uang untuk menguras mesin atau mengganti kepala silinder.
Jadi, Anda harus sangat berhati-hati ketika hendak mengisi radiator
dengan coolant agar tidak terjadi
kerusakan pada mobil bekas. Untuk menghindari hal ini, Anda boleh menanyakan
pada pemilik sebelumnya apakah radiatornya diisi dengan air atau coolant. Seandainya radiator mobil
memang diisi coolant sejak awal, maka
Anda bisa mengisinya dengan coolant.
Tapi, jika si pemilik sebelumnya telah mengisinya dengan air biasa, sebaiknya
Anda tidak mengisinya dengan cairan coolar
Tidak ada komentar: