Kenali Masalah Lampu HID


Salah satu bagian mobil yang paling sering mendapat perhatian saat proses modifikasi adalah headlight. Selain memberikan kesan glamor, tampilan headlight bisa menambah visibilitas mengemudi. Nah, lampu HID adalah yang paling populer di antara jenis lampu lainnya. HID (High Density Discharge) atau yang lebih dikenal dengan lampu Xenon adalah lampu yang bisa menghasilkan cahaya dengan intensitas tinggi. Tingkat keterangan warnanya ditentukan oleh satuan derajat Kelvin (K). Sedangkan untuk menyalakan lampu HID ini dibutuhkan ballast atau semacam alat untuk menyediakan dan mengendalikan voltase lampu termasuk juga untuk menstabilkan aliran listrik.

Namun, lampu ini dianggap melanggar aturan standar penggunaan headlight. HID cenderung menghasilkan cahaya melebar yang bisa menyilaukan pengendara lain. Yang jelas, belum ada keterangan yang lebih lanjut mengenai pelarangan penggunaan lampu HID untuk mobil Toyota ini. Oleh karena itu, tingkat penggunaan lampu HID masih cukup tinggi. Pada dasarnya, lampu HID memiliki tiga bagian inti yakni bohlam HID, relay set dan ballast. Jika terdapat masalah pada salah satu bagiannya maka lampu HID bisa mengalami konslet dan mati total. Nah, berikut hal yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah yang biasanya ditemukan pada lampu HID.


Lakukan pengecekan fisik bohlam HID, pastikan tak ada kebocoran dengan menggeser sakelar lampu ke mode ON. Jika terdengan bunyi percikan listrik, ada kemungkinan kebocoran pada bohlam HID tersebut. kemudian, periksa jika ballast masih berfungsi dengan baik atau tidak. Hal ini diperlukan karena ballast sangat rentan terhadap kesusakan akibat arus yang tak stabil. Pengecekan bisa dilakukan dengan cara membuat kabel penghubung langsung positif dan negatif ke aki. Lalu, periksa apakah lampu HID menyala atau tidak. Yang terakhir adalah dengan mengecek relay set. Walaupun bagian inti ini jarang rusak, namun pengecekan fisik bisa tetap dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Jika kondisi relay set baik-baik saja, coba lakukan pengecekan pada bagian dalamnya. Kemungkinan kerusakan bisa terjadi dari bagian dalam relay set yang kurang mendapat perhatian.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.